Setrika arang adalah alat untuk merapikan pakaian yang menggunakan panas dari arang sebagai sumber panasnya. Setrika arang telah digunakan selama ratusan tahun, dan merupakan alat yang sangat umum digunakan hingga munculnya setrika listrik pada awal abad ke-20.
Sejarah Setrika Arang
Setrika arang pertama kali ditemukan di Yunani kuno pada abad ke-4 SM. Setrika ini terbuat dari besi yang dilapisi dengan perunggu. Arang dimasukkan ke dalam rongga di dalam setrika, dan kemudian dipanaskan dengan api.
Pada abad ke-15, setrika arang mulai digunakan secara luas di Eropa. Setrika ini terbuat dari besi yang lebih tebal dan kuat, dan memiliki rongga yang lebih besar untuk menampung arang.
Pada abad ke-18, setrika arang mulai diproduksi secara massal. Setrika ini menjadi alat yang sangat umum digunakan di rumah tangga.
Fungsi Setrika Arang
Setrika arang memiliki fungsi utama untuk merapikan pakaian. Setrika ini digunakan untuk menghaluskan dan menghilangkan kerutan pada pakaian.
Setrika arang juga dapat digunakan untuk membuat lipatan pada pakaian. Hal ini dilakukan dengan menggosok setrika arang pada pakaian dengan gerakan yang berulang-ulang.
Perkembangan Setrika Arang
Pada abad ke-19, setrika arang mulai mengalami beberapa perkembangan. Setrika arang menjadi lebih ringan dan lebih mudah digunakan.
Pada abad ke-20, setrika listrik mulai menggantikan setrika arang. Setrika listrik lebih praktis dan mudah digunakan, sehingga menjadi pilihan yang lebih populer.
Keunggulan dan Kekurangan Setrika Arang
Keunggulan
Kekurangan
Kesimpulan
Setrika arang adalah alat yang telah digunakan selama ratusan tahun. Setrika ini memiliki beberapa keunggulan, seperti harganya yang lebih murah dan dapat digunakan di mana saja. Namun, setrika arang juga memiliki beberapa kekurangan, seperti waktu pemanasannya yang lama dan panas yang dihasilkannya yang tidak stabil.